Hal-hal yang harus diperhatikan dalam desain logo yang harus dipahami oleh desainer grafis

Muhammad Yusuf Yoga Pratama
6 min readJun 7, 2021

--

Logo adalah sebuah gambar atau sketsa yang mempunyai arti yang sangat kuat dan setiap logo mempunyai arti yang berbeda beda, membuat logo juga harus mempunyai filosopi yaitu konsep dengan tujuan yang sama setiap logo, Suatu logo mempunyai ciri khas contohnya warna serta bentuk logo itu. Setiap logo bisa menggunakan elemen seperti contohnya tulisan, ilustrasi, gambar, logogram, logo merupakan symbol atau elemen pada identitas visual

Tak sembarangan membuat logo harus memenuhi berbagai macam aspek penting ketika dibuat, agar tujuan dan fungsi gambar logo terpenuhi maka harus memerhatikan berbagai hal. Salah satunya mengedepankan originalitas supaya tidak dianggap plagiat atau memberi kesan ekslusif. Kemudian mempunyai pemahaman tinggi bagi masyarakat luas sehingga mereka langsung ingat dan menangkap maksud dari logo tersebut. Sebaiknya logo dibuat secara sederhana, tidak berlebihan dan simpel agar mudah diingat oleh banyak orang. logo juga bisa gunakan tulisan, lambang bunga atau hewan, pola atau lain sebagainya. Sebaiknya logo mengaplikasikan warna-warna yang bisa meningkatkan rasa penasaran serta ketertarikan masyarakat ketika pertama kali melihatnya.Perhatikan juga ukuran, kesesuaian bentuk atau pola agar tidak terkesan aneh.

Dalam kata logo berguna menggantikan nama lain agar mudah di ingat seperti logo perusahaan, logo tersebut juga mempunyai filosovi perusahaan itu sendiri seperti ciri khas dan keunikanya sehingga kita dapat mengingat perusahaan tersebut dengan mudah.

Jenis-jenis desain logo yang harus dipahami sebagai desain grafis

Penting sekali mengenali terlebih dahulu jenis-jenis desain logo berikut ini jenis jenis logo yang harus di pahami desain grafis

  1. Logo Lettermark (Monogram)

Jenis logo lettermark ini merupakan logo yang menggunakan huruf atau inisial dan menggunakan shape sebagai pendukungnya. Logo lettermark (monogram) sudah tidak asing lagi dimata, Logo monogram terdiri dari beberapa huruf yang merepresentasikan inisial dari nama suatu perusahaan/ organisasi.

2. Logo WordMark (logotypes)

logo wordmark adalah logo berbasis font. Hanya saja lebih berfokus pada nama perusahaan/ organisasi itu sendiri secara langsung. Jenis logo ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan dengan nama yang singkat. Seperti contoh yang diatas Google, Facebook, Netflix, Grab, Coca-Cola, FedEx, Disney. Logo wordmark ini juga menggunakan jenis font yang sangat rapih dan elegan.

3. Logo Pictorial (Simbol)

Logo pictorial (simbol) biasanya tidak memiliki tulisan atau teks melainkan berupa gambar, logo pictorial biasanya sangat simpe dan dibuat dengan visi,misi,tujuan dan filasofi perusahaan tersebut. Keunikan-keunikan dalam pembuatanya dimana hasil yang tergambar menjadi makna yang menerap dalam Organisasi.

4. Logo Abstrak Mark

Logo abstrak mark menjadi logo yang sangat sulit karena bentuk gambar dari logonya yang abstrak dan tidak bisa di tebak dan tidak tahu itu apa, biasanya jenis logonya berbentuk geometris dan organis. Logo abstrak ini biasanya menggunakan bentuk-bentuk atau simbol yang abstrak yang bisa menyampaikan pesan, filosofi dari perusahaan.

5. Logo Character (Maskot)

Logo jenis ini menggunakan mascot sebagai visualnya,ciri khas dari logo tersebut adalah kartun, penuh warna dan selalu memberikan gambar-gambar yang gembira, logo character (maskot) bisa berbentuk manusia,hewan,tumbuhan dan lain lain unsur-unsur warna dari logo character (maskot) yang menceriakan dan tidak sedikit menggunakan desain 3D yang hidup.

6. Logo Combination

Jenis logo combination adalah gabungan LetterMark, WordMark, Pictorial atau abstrak. Biasanya logo ini merupakan logo versi lengkap karena terdapat gambar dan tulisan. Objek dari logo tersebut sangatlah kuat dan tidak bisa dipisahkan.

7. Logo Emblem (lambang)

Jenis logo Emblem ini pada dasarnya memiliki sebuah objek lambang atau elemen yang kemudian didalamnya terdapat sebuah simbol atau teks. Logo jenis emblem ini cenderung tampilan tradisional yang dapat terlihat mencolok. Ciri cirinya logo ini memiliki bentuk menyerupai tameng atau Lingkaran.

Hal yang harus di perhatikan membuat sebuah logo

Membuat logo perlu usaha lebih memerlukan pemikiran dan ide kreatif dan perencanaan yang matang serta butuh waktu yang tidak sebentar untuk menyelesaikan.

ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam desain logo diantaranya ?

  1. Tergantung usur warna

Pilihan warna dan komponen logo dapat mempengaruhi hasil akhir dari kualitas logo jangan terlalu banyak warna agar nanti membuat logo kamu tidak terasa lebay dan membingungkan. karena warna membawa arti dan sanggup mengkomunikasikan ide-ide.

2. Pakai Jenis Huruf Kustom

Membuat logo tidak harus memadukan satu gambar dengan gambar lainnya, tetapi juga bisa dikreasikan dengan memilih font-font dan terdapat berbagai macam font

3. Tetaplah Sederhana

Membuat sebuah logo harus bisa mudah diingat. Selain itu juga untuk membuat ketertarikan dari logonya. Berbeda dengan logo yang terkesan abstrak dan sulit untuk diingat, orang-orang cenderung dengan mudah melupakan entitas brand yang digambarkan dengan visual abstrak yang rumit karena akan sulit untuk diartikan dan dikaitkan dengan kesan dan identitas brand tersebut.

4. Pertimbangkan Proporsi & Simetri

Lingkaran-lingkaran contoh gambar di atas digunakan hanya sebagai panduan untuk membuat logo secara seimbang dengan konsisten.

5. Mengetahui Makna

Logo yang kuat dipenuhi dengan makna yang tampak maupun tersembunyi. pada logo FedEx mengindikasikan bergerak maju dan melaksanakan pengiriman, logo Apple memiliki ‘gigitan’ yang hilang, dan burung pada logo Twitter terbang menuju ke atas.

6. Pasif vs Aktif

Hal yang menarik dari desain logo adalah konsep menanamkan gerakan atau kegiatan menjadi sebuah logo yang memberikan kesan lebih hidup atau lebih nyata bila diberikan gerakan.

Contoh gambar di atas logo twitter Logo Sebelumnya menunjukkan burung dengan posisi duduk bertengger, dan kemudian diubah dari pasif menjadi aktif dan akhirnya burung dibentuk dengan posisi terbang. sebuah logo perusahaan terlihat pasif, maka tidak akan memberikan interaksi kepada pengguna atau pelanggan dalam melihat identitas dari perusahan tersebut. Beda dari logo perusahaan tersebut terlihat aktif, yang akan membuat pengguna atau pelanggan lebih memperhatikan identitas dari perusahaan tersebut.

Signature:

51918016 -Muhammad Yusuf Yoga Pratama

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Desain dan Seni

Universitas Komputer Indonesia

Referensi:

--

--